Kamis, 15 November 2018

Review Puisi "Aku Mundur Memilih Hancur"

Puisi karya seseorang yang menamakan dirinya Dokter Cinta Abal-Abal dengan akun Instagramnya @suci2592 ini membuat saya merinding akan makna dan diksi yang ia susun menjadi sebuah puisi yang dapat membuat si pembaca merasakan emosinya, pun ditambah puisi ini dimusikalisasi dan suaranya diisi oleh Ummul Khair Ahmaya @ummul_ka , semakin membuat karya ini begitu emosional.


Aku Mundur Memilih Hancur
Karya: @suci2592

Aku mundur memilih hancur
ku biarkan harapanku mulai terkubur
aku menyerah dengan hati yang patah
meski perasaan ini masih yang terindah

aku paham siapa pemilik rindumu
seseorang itu bukan aku
tapi dia
dia yang mencoba dekat lagi
dan medekapmu lagi

tidak perlu bimbang dipersimpangan
tidak perlu memandangku kasihan
aku sadar
tak pernah berhasil membuatmu merelakan
masih selalu dia yang kamu agungkan

aku cukup tau, bagaimana pergi dari hatimu
kembalilah padanya
jika memang bahagiamu
adalah mengulang masa lalu

Mari kita ulas!

Dalam bait pertama, nampak orang ini telah mengetahui realitanya. Realita yang membuat dirinya memilih untuk mengalah, tunduk dan pasrah. Perihal ego yang bisa saja ia ambil, ia lebih memilih perasaannya yang menjadi korban. Meski perasaan yang ia miliki saat ini adalah hal yang terindah

Dalam bait kedua, orang ini sadar siapa pemilik rindu yang sebenarnya. Bukan dirinya, melainkan cerita masa lalu yang belum usai, dan ingin melanjutkan cerita dalam serial yang berikutnya. Sebelum cerita dahulu sempat dijeda oleh masa, dan "sang penulis" masih mempersiapkan karangan ceritanya. Masa lalu belum usai nampaknya.

Dalam bait ketiga, orang ini meminta untuk tidak perlu dikasihani, dia meminta untuk tidak perlu bimbang memikirkan perasaannya. Kembali ia menyadari bahwa selama ini tak pernah berhasil membuat orang itu merelakan.

Dalam bait keempat, ini sih yang menurut saya paling emosional. Ia mempersilahkan orang itu untuk kembali pada masa lalunya, jika memang orang itu akan bahagia dengan cara mengulang masa lalunya. Ia cukup tau, caranya pergi dari hati orang itu.

Bagaimana pendapatmu?
tulis pendapatmu di komentar yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inilah saya bagi keluarga dan kontribusi yang telah, sedang, serta akan saya berikan untuk Indonesia

Orang tua senantiasa menginginkan anak yang bermanfaat bagi manusia yang lain— terlepas dari seberapa pintar dan pandai anaknya— yang terp...