Kamis, 20 Desember 2018

Enigma: Ikhlas

realita telah berkhianat dengan ucapannya
alam raya masih sanggupkah memaafkan?
sekujur tubuh ini hanya pasrah
telah rela kehilangan harapan
telah pasrah terwujud kenyataan

semua mimpi yang disusun rapi
telah sirna sejak tadi pagi
kukira itu hanya halusinasi
dengan sebuah narasi

sebab katanya sakit akan masa lalu
namun nyatanya kembali tanpa rasa ragu
itukah sebuah penyesalan?

ada rasa tenang, setelah resah berkepanjangan
ada rasa lega, setelah khawatir yang tak kunjung reda
ada rasa ikhlas, setelah luka dibiarkan mengering dengan sendirinya

sembunyikanlah, aku cukup tau.
bagaimana kamu yang sebenarnya.


Enigma: Ikhlas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inilah saya bagi keluarga dan kontribusi yang telah, sedang, serta akan saya berikan untuk Indonesia

Orang tua senantiasa menginginkan anak yang bermanfaat bagi manusia yang lain— terlepas dari seberapa pintar dan pandai anaknya— yang terp...